7 Destinasi Wisata di Ubud Bali yang Hits Banget dan Wajib diKunjungi
Berkunjung ke Bali nggak lengkap bila nggak mengunjungi kawasan Ubud, Gianyar. Ubud terkenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional khas Bali. Ubud juga dikeliling oleh hutan hujan dan terasering, menambah keindahan pesona alamnya. Ubud dianggap sebagai salah satu kawasan populer di Bali dengan segala potensi wisatanya.
Daftar Destinasi Wisata di Ubud Bali
-
Monkey Forest Ubud
Daya tarik monkey forest Ubud sebagai tempat liburan, terletak pada hutan lindung yang masih asri dan didalam hutan banyak ada kera. Di dalam area hutan juga ada pura Hindu yang diberi nama Pura Dalem Agung Padangtegal Ubud.
Kera-kera yang ada di sini sudah jinak. Namun, bukan berarti mereka nggak pernah menggangu pengunjung. Ada beberapa adat istiadat dan larangan saat harus kamu patuhi saat masuk ke area hutan ini.
Kamu bisa mengunjungi tempat ini di Jalan Monkey Forest, Ubud. Perlu diingat, tempat wisata buka dari jam 08.30-17.30 WITA. Kamu akan dikenai biaya masuk sebesar Rp 50.000 untuk dewasa dan Rp 40.000 untuk anak 3-12 tahun. Selain Monkey Forest Ubud, Ubud masih banyak mempunyai tempat wisata yang menarik dan menantang, seperti Bali Swing, aktifitas Swing akan memacu adrenaline kalian pastinya sangat seru. PAKET UBUD TOUR AND SWING bisa anda cobak untuk mendapatkan sensasi liburan yang tak terlupakan!
-
Pura Taman Saraswati
Pura Hindu ini dikhususkan sebagai tempat memuja Dewi Saraswati. Tempat ini sempat menjadi buruan para Instagramer karena ada koman penuh teratai yang menggelilingi pura ini. Teratai yang mekar menyulap pura ini menjadi spot foto instagenic yang indah nan megah. Selain kolam teratai, pura ini juga memiliki panggung pementasan tari Bali yang rutin mementaskan tari Kecak. Pura ini sendiri beralamat di Jalan Kajeng, Ubud, Bali.
-
Museum Neka Ubud
Selain museum ARM, ada juga Museum Neka di daerah Ubud. Museum ini menampilkan karya-karya legendaris dari pelukis ternama di Indonesia, seperti lukisan Tari Barong & Rangda karya Affandi. Bangunannya mengadaptasi gaya bangunan tradisional Bali tetapi dengan fasilitas museum yang modern.
Ada lebih dari 300 lukisan yang bisa kamu lihat di sini. Museum ini beralamat lengkap di Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud. Kamu akan dikenai biaya masuk sebesar Rp50.000 per orang untuk setiap kunjungannya. Museum beroperasi setiap hari dari jam 09.00-17.00 Wita.
-
Goa Gajah
Jangan terkecoh dengan namanya, pasalnya kamu nggak akan menemukan gajah di objek wisata ini. Nama Goa Gajah berasal dari adaptasi nama “ Lwa Gajah” yang diartikan sebagai tempat pertapaan para Biksu umat beragama Budha yang lokasinya berada di tepi sungai. Beberapa sumber menjelaskan bawha Goa Gajah sudah berdiri dari beberapa ratus tahun sebelum masehi.
Tempat ini dikelilingi pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasananya amat sejuk dan asri. Kamu bisa menyaksikan tempat bertapanya para biksu disalah satu ceruk disini.
-
Ubud Royal Palace
Kamu akan dengan mudah menyaksikan tempat wisata ini saat memasuki area pusat Ubud. Bagaimana nggak , arsitektur yang megah lengkap dengan warna emas yang berkilau pasti menyita perhatianmu. Istana ini memiliki nama Puri Saren Agung atau lebih dikenal dengan nama Puri Ubud.
Ubud atau Royal Place biasa disebut Istana ini merupakan kediaman dan pusat kegiatan bangsawan Ubud. Setiap pukul 19.30 WITA, akan diselengarakan pentas kesenian tari seperti Tari Barong atau Tari Legong Keraton. Istana berlokasi lengkap di pusat Jalan Raya Utama Ubud. Untuk masuk ke area istana, kamu nggak akan dikenai biaya.
-
Ubud Art Market
Ubud Art Market menjadi pusat belanja oleh-oleh khas Bali di Ubud. Sesuai dengan namanya, kamu bisa membeli aneka hasil seni karya masyarakat Bali. Barang-barang yang dijual di pasar ini seperti, Baju kaos yang dihiasi sablon topeng barong Bali, cincin serta kalung perak desain khas Bali, kain pantai, camilan khas Bali, lukisan serta patung dengan ukiran khas Bali, dan masih banyak lagi.
Lokasi Ubud Art Market amat dengat dengan Puri Ubud, tepatnya berada di Jalan Raya Ubud No.35. Biasanya, pasar ini beroperasi dari pukul 04.00-18.00 Wita. Amat disarankan untuk membawa uang tunai karena mayoritas kios nggak menyediakan mesin debit.
-
The Blanco Renaissance Museum
Museum Blanco Renaissance adalah sebuah museum yang berlokasi di Ubud. Berawal dari keinginan Antonio Blanco, seorang pelukis untuk suatu hari nanti memiliki museum yang akhirnya terwujud di Ubud. Isi museum didominasi dengan lukisan-lukisan fenomeal dari Antonio Blanco sendiri.
Museum ini mencampurkan karakteristik budaya tradisonal Bali dengan gaya melukis ala Eropa. Berbagai fasilitas juga disediakan oleh pengelola museum bagi turis yang datang. Seperti restoran, art shop, toilet dan ruang santai.
Lokasinya beralamat di Desa Campuhan, Ubud Bali dan buka setiap hari, jam 09:00 – 17:00 Wita Turis lokal bisa masuk dengan membayar tiket sebesar Rp 30.000 per orang, sedangkan turis asing Rp 50.000 per orang. Selain Ubud menjadi tempat favorite yang banyak dikunjungi wisatawan, namun Bali juga memiliki tempat wisata pantai yang sangat bagus untuk Snorkeling disini Rekomendasi Tempat Snorkeling diBali.
Jika kamu ingin mengunjungi semua tempat itu, sebaiknya menggunakan jasa tour agar nggak melelahkan. Cukup booking Bali Puja Tour dan nikmati santainya diantar keliling Pulau Dewata Bali.
Harga cuma Rp300.000/mobil sudah termasuk bahan bakar, air mineral, dan ditemani sopir yang ramah. Cukup booking untuk minimal 2 orang, kamu sudah bisa jalan-jalan di Bali sepuasnya. Cukup booking Bali Puja Tour di
more info and booking:
Whatsapp +6289526291915 atau
email dejobali@gmail.com
website : https://www.balipujatour.com/